infokomnews.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ruang siber dan digital yang aman serta inklusif. Bersama PT Naganaya Indonesia Internasional, APTIKNAS, ADIGSI, WANTRII, Kementerian Perindustrian RI, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN RI), GP Ansor menggelar National Cybersecurity Connect (NCSC) 2025 di Hotel Bidakara Jakarta, mengusung tema “Building Data Security Readiness Towards Economic Resilience.”

GP Ansor sendiri telah memiliki berbagai perangkat dan infrastruktur digital seperti BUMA Quantum Secure, Badan Siber Ansor, serta aplikasi terintegrasi SIAPPS. Seluruh inisiatif tersebut menjadi bukti keseriusan Ansor dalam memperkuat peran di dunia siber, menjawab tantangan ancaman digital seperti penyebaran narasi kebencian hingga kebocoran data pribadi.

“Kolaborasi adalah kunci untuk menjaga kebermanfaatan dan kemaslahatan di ruang digital,” ujar Ketua Umum GP Ansor H. Addin Jauharudin dalam forum 4th National Cybersecurity Connect 2025. Ia menegaskan, kedaulatan dan keamanan siber harus dijaga melalui narasi yang beretika dan mengedukasi.

Menurutnya, peran generasi muda sangat dibutuhkan dalam menghadirkan ekosistem digital yang beradab dan produktif, termasuk dalam transformasi ekonomi digital yang berpihak pada kemaslahatan bersama.

GP Ansor berkomitmen untuk terus berkolaborasi lintas sektor—pemerintah, swasta, dan komunitas—guna menciptakan ruang digital yang aman, inklusif, dan berdaya saing global.