Home Dunia Islam Penyelenggaraan Haji 2024 Paling Sukses Sepanjang Sejarah

Penyelenggaraan Haji 2024 Paling Sukses Sepanjang Sejarah

1,311
0
SHARE
Penyelenggaraan Haji 2024 Paling Sukses Sepanjang Sejarah

infokomnews.com - Penyelenggaraan haji Indonesia tahun 2024 bisa dibilang sebagai salah satu penyelenggaraan haji paling sukses sepanjang sejarah.

Kementerian Agama sebagai leading sector sudah menunaikan pelayanan maksimal dengan menyiagakan para petugas haji untuk melayani berbagai hajat jamaah, khususnya kelompok lanjut usia (lansia) dan kaum difabel. Jamaah haji asal Indonesia juga merupakan yang terbesar sepanjang sejarah, yakni sebanyak 241.000 orang.

Jumlah jemaah yang banyak tersebut tentu memerlukan skema pengaturan dan pelayanan yang lebih prima. Terlebih 41.000 orang di antara jamaah haji merupakan kelompok lansia. Hal ini membuat pemerintah masih mempertahankan tagline ramah lansia sebagai visi lanjutan dari rangkaian penyelenggaraan haji di tahun 2023.

Beberapa indikator yang dapat dilihat sebagai gambaran kesuksesan penyelenggaraan haji 2024 meliputi keseluruhan tahapan, mulai dari pembekalan dan pemberangkatan jamaah, pelaksanaan puncak ibadah haji, hingga pemulangan ke Tanah Air.

Mitigasi Muzdalifah menjadi bagian program terobosan penting yang dimaksudkan agar penumpukan masif, seperti yang terjadi di tahun lalu, tidak terulang di tahun 2024. Skema murur yang dijalankan dalam pelaksanaan puncak haji kenyataannya memiliki fungsi ganda, yakni pertama, menjaga kesehatan jamaah, terutama kelompok dengan risiko tinggi. Kedua, menghindari penumpukan dan meminimalkan risiko kepadatan.

Penyiapan 100 bus cadangan untuk memudahkan jamaah pada puncak haji (Armuzna) juga terbukti memperlancar arus mobilisasi, sehingga pergerakan jamaah menjadi terkontrol. Keberadaan smart card sebagai upaya sistematis penertiban jamaah yang dikerjasamakan dengan pemerintah Arab Saudi juga berjalan dengan baik.

Mundur ke belakang, kita juga dapat melihat bahwa layanan fast track terbukti menjamin efisiensi proses keimigrasian, sehingga jamaah bisa langsung bergegas menunaikan tahapan peribadatan ketika tiba di Tanah Suci.

Sementara jumlah jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci hingga hari ke-43 pelaksanaan haji atau per Senin, 24 Juni, sekitar 234 orang. Mayoritas jamaah yang meninggal merupakan mereka yang tergolong berisiko tinggi. Bila kita melihat statistik, angka kematian jamaah haji di tahun 2024 menurun drastis ketimbang tahun sebelumnya yang mencapai angka 773 orang.

Beberapa skema pembaruan yang dijalankan dalam penyelenggaraan haji tahun 2024 jelas memberikan efek positif siginfikan. Keberhasilan penyelenggaraan ini juga tidak terlepas dari dedikasi seluruh petugas haji sebagai motor utama