
Keterangan Gambar : H. Yonathan WS Kepala Asisten VI Informasi dan Komunikasi Satkornas Banser
infokomnews.com - Pemerintah harus belajar dari sejarah, ketika kepercayaan publik terhadap aparatur turun seperti saat inilah HTI akan melakukan konsolidasi.
Alurnya adalah kepercayaan publik turun, kebutuhan pokok sulit dan HTI muncul sebagai pahlawan. Contoh nyata sekarang ini kepercayaan publik akan turun setelah liat survey kepuasan 100 hari.
Lihatlah banyak kasus seperti pagar laut, ((oknum)) polisi yang dimana mana bikin ulah dll. Itulah bahan bakar utama konsolidasi HTI dan afiliasinya.
Kemudian kebutuhan pokok masyarakat yang mulai sulit didapat seperti BBM, Gas dll. Ini bahan bakar kedua, akan maaif ketika tiba2 ada kenaikan harga pokok seperti momentum pawai akbar mereka di 2015.
Mereka akan melancarkan agitasi kegagalan pemerintah ini dengan menyodorkan solusi negara Islam atau khilafah. Hal ini sangat mungkin terjadi didorong oleh geopolitik dunia atas kudeta di Syria. Hal itu sudah lebih dari cukup untuk menggalang kekuatan. Sel tidur akan bangun serentak.
Bagaimana Ansor Banser menyikapi hal itu?
Ada 2 hal yang harus dilaksanakan dengan cepat:
- 1. Mendorong pemerintah secepatnya memperbaiki PR terekait kepercayaan publik yang turun, polisi harus dibenerin total.
- 2. Kepastian hukum atas status dibubarkannya HTI, yang tegas jangan kasi ijin.
Jika 2 hal itu terlambat, maka kami Ansor Banser dipastikan akan hadapi semua elemen yang akhirnya akan mengganggu 4 konsensus final negeri tercinta ini.
Hal ini hanyalah pengulangan atas apa yang pernah ditulis oleh Allahyarham KH Abdurrahman Wahid, guru sejati Ansor Banser... Gus Dur.
H. Yonathan WS (Kepala Asisten VI Informasi dan Komunikasi Satkornas Banser)
LEAVE A REPLY