
Keterangan Gambar : Ngobras GP Ansor DKI Jakarta "Literasi Digital" di Aula Kantor Kemenag Jakarta Selatan.
infokomnews.com - Senin 22 Agustus 2023, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Ngobrol Bareng Sahabat dimana kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan seputar literasi digital, kegiatan kali ini kembali dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Jakarta Selatan.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh PW GP Ansor DKI Jakarta bekolaborasi dengan Kominfo ini di Moderatori oleh H. Muhammad Sofyan Hadi dengan Narasumber Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi DKI Jakarta H. Muhammad Ainul Yakin, Tenaga Ahli DPR - RI H. Sulton Mu’minah dan Praktisi Media Sosial Lintang Idhayu Shandinika.
Dengan mengusung tema literasi digital Masyarakat Digital Yang Berbudaya Indonesia merupakan hal yang penting dijadikan literasi digital bagi masyaakat, karena kondisi dunia digital saat ini perlu adanya literasi bagi para penggunanya agar nilai – nilai positif selalu mengisi ruang digital masyarakat Indonesia. Hal tersebut membuat antusias tinggi peserta yang hadir, dihadiri 200 orang peserta yang merupakan pimpinan, pengurus dan kader GP Ansor DKI Jakarta, sangat focus dengan setiap materi yang dipaparkan, hal tersebut merupakan semangat akan keinginantahuan peserta terkait literasi digital yang membuat para narasumber sangat bersemangat untuk membedah lebih mendalam materi tersebut.
Dalam paparannya Ketua PW GP Ansor menjelaskan pentingnya kita sebagai masyarakat kita harus tetap menjunjung tinggi nilai – nilai budaya kita sebagai masyarakat Indonesia, baik di dunia nyata maupun di dunia digital hal tersebut agar kebudayaan bangsa Indonesia dapat terus menjadi sebuah nilai luhur untuk perkembangan masyarakat di Indonesia, "sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi kebudayaan, kita tetap harus mengaplikasikannya baik di dunia nyata maupun di dunia digital", tegas H. Muhammad Ainul Yakin.
Senada dengan paparan sebelumnya H. Sulton Mu’minah Tenaga Ahli DPR RI ini mengatakan "adaptasi kita di dunia digital sama sperti saat kita beradaptasi di dunia nyata, karena budaya digital terbentuk dari hasil pola pikir, perilaku, dan cipta karya manusia", jelas H. Sulton disapanya.
Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya. Wilayah kepulauan yang membentang dari Sabang hingga Merauke membuat Indonesia memiliki keragaman budaya dari berbagai suku bangsa. Maka penting bagi kita untuk menjaga perilaku dalam dunia digital, hal tersebut dapat dilakukan dengan pemahaman literasi digital yang baik.
“Pentingnya pengetahuan yang detail dan baik mengenai adat dan budaya Indonesia agar dapat menjadi acuan sebelum diunggah atau dibahas dalam sosial media dan aplikasi pesan. Hal ini perlu sangat diperhatikan untuk menghindari misinformasi dan diunggah kembali dengan pemahaman yang berbeda. tutup Lintang yang pernah menjadi talent manager untuk Collabs Asia di Indonesia.
LEAVE A REPLY