infokomnews.com, - Perilaku toleransi yang tinggi dari artis Krisdayanti bantu renovasi gereja di Malang beberapa hari yang lalu  malah dihujat oleh sejumlah netizen yang intoleran di jagat medsos.  Namun sebaliknya Wakil Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta Sulton Mu'minah mengapresiasi langkah tersebut.

"Tindakan Krisdayanti bantu renovasi gereja di Malang perlu kita apresiasi dan kita banggakan. Itu menunjukkan rasa toleransi masyarakat Indonesia sudah cukup tinggi," ujar Sulton kepada reporter infokomnews.com.

Menurut Sulton, walaupun Krisdayanti seorang muslim tapi tidak ada salahnya ia membantu renovasi gereja.

"Apalagi ia juga anggota DPR jadi wajar bila Krisdayanti bantu renovasi gereja, sebagai bukti kepedulian anggota DPR terhadap masyarakat yang memilihnya," jelas Sulton.

Sulton menyayangkan masih banyaknya netizen intoleran yang malah menghujat Krisdayanti bantu renovasi gereja.

"Pemerintah harus waspada terhadap masih maraknya gejala intoleransi karena intoleransi adalah bibit radikalisme dan radikalisme adalah awal mula terorisme," tandas Sulton.

Sulton menegaskan bahwa tindakan Krisdayanti bantu renovasi gereja tersebut sudah bisa dipahami oleh warga NU terutama kader Ansor.

"Warga NU dan kader Ansor mempunyai pengetahuan agama yang mendalam. Kita belajar sejarah Nabi Muhammad SAW bahwa umat Islam di awal perkembangannya justru meminta pertolongan kepada Raja Ethiopia yang beragama Kristen.  Jadi bila kini umat Islam seperti Krisdayanti bantu renovasi gereja sama sekali tidak salah, yang penting kita tidak mencampuradukkan keyakinan masing-masing," tutur Sulton yang pernah menjadi Ketua PC GP Ansor Jakarta Selatan.