infokomnews.com - Dalam upaya memperkuat dan meningkatkan kualitas kader yang mendunia, Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjut (PKL) pada 10-13 Oktober 2024 di Balai Diklat Keagamaan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh 125 peserta dari berbagai lembaga di Nahdlatul Ulama (NU).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Bang Addin Jauharuddin, menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari kaderisasi untuk menghasilkan kader yang siap berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional. “Kita harus menggunakan pakaian formal, yaitu baju putih dan dasi, sebagai simbol keseriusan kita. Ini merupakan langkah awal untuk memperkuat struktur organisasi hingga tingkat kelurahan,” jelasnya.

Sebagai Ketua Pelaksana, H Agung Surya menjelaskan bahwa dalam waktu empat hari, PW GP Ansor Jakarta akan menyelenggarakan lima kegiatan yang berfokus pada pengembangan instruktur, termasuk Diklatsus dan Provost. “Pelatihan ini sangat penting mengingat kebutuhan akan kader yang kompeten terus meningkat, terutama dalam menghadapi bencana seperti kebakaran dan banjir. Banser harus siap menjadi garda terdepan dalam penanganan situasi darurat,” ungkapnya.

Agung menambahkan, tujuan utama dari PKL ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan Banser dalam merespons bencana di tingkat kelurahan. “Setelah mengikuti pelatihan ini, kami berharap peserta dapat lebih tanggap dan efektif dalam membantu masyarakat. Sertifikat yang diperoleh juga diharapkan dapat membangun kepercayaan dari pihak kelurahan dan kecamatan terhadap Banser,” tambahnya.

Dalam pelatihan gabungan ini, masing-masing satuan, yaitu Provost, Balantas, dan Bagana, memiliki peran penting. Provost berfokus pada protokoler, Balantas dalam kegiatan maulid, dan LI1 (Latihan Instruktur) bertugas untuk mengasah kemampuan instruktur dalam berbagai aspek.

Dengan pelaksanaan PKL ini, GP Ansor Jakarta berharap dapat menghasilkan kader yang tidak hanya siap menghadapi tantangan di lapangan, tetapi juga berkontribusi secara luas untuk masyarakat dan ulama.